Bima, sebuah wilayah di Nusa Tenggara Barat yang kaya akan budaya dan sejarah, tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan ragam kuliner dan kerajinan khasnya. Jika Anda berkunjung ke Bima, membawa pulang oleh-oleh adalah cara terbaik untuk berbagi pengalaman dengan keluarga dan teman. Berikut adalah ulasan mendalam tentang oleh-oleh khas Bima yang wajib Anda bawa pulang saat berwisata ke Nusa Tenggara Barat.
Madu Sumbawa Asli
Oleh-oleh khas Bima. Madu Sumbawa adalah produk ikonik dari wilayah Bima dan sekitarnya.
- Keistimewaan: Madu ini dihasilkan dari lebah liar yang mengumpulkan nektar dari tanaman lokal, menghasilkan madu dengan cita rasa unik dan khasiat kesehatan tinggi.
- Manfaat: Madu Sumbawa dikenal mampu meningkatkan daya tahan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan menjadi suplemen energi alami.
- Cara Membeli: Banyak toko oleh-oleh di Bima menjual madu Sumbawa dalam kemasan botol. Pastikan membeli dari penjual terpercaya untuk mendapatkan kualitas asli.
Perbedaan Madu Sumbawa Asli dengan Yang Palsu: Warna dan Tekstur
- Madu Sumbawa Asli:
- Berwarna coklat keemasan atau agak gelap, tergantung dari sumber nektar dan proses panen.
- Teksturnya kental, tetapi tidak terlalu pekat.
- Ketika dituangkan, madu asli akan membentuk alur atau pola spiral yang khas.
- Madu Sumbawa Palsu:
- Warnanya sering terlihat terlalu terang atau terlalu gelap secara tidak wajar.
- Teksturnya encer atau terlalu pekat, mirip sirup.
Sambal Roa
Sambal Roa adalah sambal khas Bima yang dibuat dari ikan roa, yang memiliki cita rasa pedas dan gurih.
- Keistimewaan: Ikan roa diasap terlebih dahulu sebelum diolah menjadi sambal, memberikan aroma khas yang menggugah selera.
- Cocok untuk: Sambal ini nikmat disajikan dengan nasi hangat, ikan bakar, atau sebagai pelengkap makanan tradisional lainnya.
- Kemasan Praktis: Sambal Roa tersedia dalam kemasan botol atau plastik yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Asal-usul Nama Sambal Roa
Nama “Roa” berasal dari ikan roa, yaitu sejenis ikan terbang yang banyak ditemukan di perairan timur Indonesia, termasuk Bima. Ikan ini memiliki karakteristik unik dengan sirip yang besar sehingga dapat “melayang” di atas air. Ikan roa sering digunakan dalam masakan tradisional masyarakat pesisir karena aromanya yang khas setelah diasap.
Kerupuk Kulit Kuda
Kerupuk kulit kuda adalah makanan unik dari Bima yang mungkin sulit ditemukan di daerah lain.
- Keistimewaan: Terbuat dari kulit kuda yang diolah dengan rempah-rempah, kerupuk ini memiliki tekstur renyah dan cita rasa gurih.
- Proses Pembuatan: Kulit kuda direbus, dikeringkan, dan digoreng hingga menghasilkan kerupuk dengan rasa yang khas.
- Peringatan: Oleh-oleh ini cukup kontroversial, jadi pastikan sesuai dengan selera penerima.
Kopi Tambora
Bima juga dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi, salah satunya adalah Kopi Tambora.
- Keistimewaan: Ditanam di lereng Gunung Tambora, kopi ini memiliki aroma khas dengan rasa yang kuat dan sedikit fruity.
- Jenis Kopi: Tersedia dalam varian robusta dan arabika.
- Kemasan: Kopi Tambora dijual dalam bentuk biji kopi atau bubuk, memudahkan Anda untuk membawanya sebagai oleh-oleh.
Perbedaan Kopi Tambora dengan Kopi Lainnya
Kopi Tambora merupakan salah satu jenis kopi khas dari Nusa Tenggara Barat, khususnya di wilayah sekitar Gunung Tambora. Kopi ini dikenal karena cita rasanya yang unik dan karakteristiknya yang berbeda dibandingkan kopi dari daerah lain. Berikut adalah perbedaan utama antara Kopi Tambora dan kopi lainnya, dilihat dari berbagai aspek:
Lokasi dan Ketinggian Penanaman
- Kopi Tambora:
Kopi ini ditanam di lereng Gunung Tambora pada ketinggian sekitar 600–800 meter di atas permukaan laut. Tanah vulkanis yang subur di kawasan ini memberikan nutrisi alami yang kaya, memengaruhi kualitas rasa kopi.- Ketinggian yang lebih rendah dibandingkan kopi dataran tinggi seperti Gayo (Aceh) atau Toraja (Sulawesi) menciptakan karakter rasa yang lebih lembut.
- Kopi Lainnya:
- Kopi Gayo: Ditanam di ketinggian >1.200 meter, menghasilkan rasa yang kompleks dan keasaman yang lebih tinggi.
- Kopi Kintamani (Bali): Ditanam di ketinggian 900–1.200 meter, memiliki rasa buah-buahan yang khas.
Dodol Rumput Laut
Dodol rumput laut adalah camilan manis yang diolah dari hasil laut segar.
- Keistimewaan: Terbuat dari rumput laut yang dikombinasikan dengan gula aren dan santan, menghasilkan rasa manis yang legit.
- Kesehatan: Kaya akan serat, sehingga baik untuk pencernaan.
- Kemasan: Dodol ini biasanya dijual dalam bentuk potongan kecil yang dibungkus plastik.
Garam Tambak Bima
Garam tambak dari Bima terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan proses produksinya yang tradisional.
- Keistimewaan: Garam ini diolah tanpa bahan kimia, sehingga memiliki rasa yang alami.
- Manfaat: Cocok untuk memasak makanan tradisional atau sebagai oleh-oleh bagi pecinta kuliner.
- Kemasan: Dijual dalam kantong kecil hingga besar.
Abon Ikan Cakalang
Abon ikan cakalang dari Bima adalah pilihan oleh-oleh yang praktis dan lezat.
- Keistimewaan: Ikan cakalang dimasak dengan bumbu khas, menghasilkan abon dengan cita rasa pedas manis yang khas.
- Kemasan: Tersedia dalam kemasan kedap udara untuk menjaga kesegaran.
- Cocok untuk: Lauk praktis saat bepergian atau tambahan menu di rumah.
Tips Membeli Oleh-Oleh di Bima
- Pilih Tempat Terpercaya: Pastikan membeli oleh-oleh dari toko resmi atau pasar tradisional yang terpercaya.
- Cek Kualitas: Periksa kondisi barang, terutama untuk makanan yang memiliki masa kedaluwarsa.
- Tawar Harga: Di pasar tradisional, Anda bisa mencoba menawar harga untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Rangkuman Oleh-oleh Khas Bima
Bima tidak hanya kaya akan budaya dan keindahan alam, tetapi juga memiliki ragam oleh-oleh khas yang unik dan penuh makna. Mulai dari makanan tradisional seperti kerupuk kulit kuda dan dodol rumput laut, hingga kerajinan tangan seperti kain tenun dan produk kulit, setiap oleh-oleh mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal daerah ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang sebagian kecil dari pesona Bima saat Anda berkunjung!